Hujan pagi ini seolah bergumam malu, di kedalaman.Menghantar pilu pada mereka -penggiat hari,Lantas meneriakkan jerit luka di tubuh-tubuh gemetar.Maka bawakan lah padaku sinar itu, betapa pun mustahil nya.Karena hangat nya memberi ku arti untuk tegar mengeja hari,di rutin nya pagi yang berulang membawa wajah muram.
Azhar Rijal Fadlillah
11 Desember 2010