Maka, lebih baik kita hidup dengan keterbatasan.
Dengan kata lain, hidup dengan janji; kelak ada makna terang yang akan datang- betapapun mustahil.
Hidup dengan janji berarti hidup dalam iman,
tapi bukan seperti iman pada Tuhan yang telah selesai diketahui.
Ini iman dalam kekurangan dan kedaifan- ikhtiar yang tak henti-hentinya,
karena Tuhan adalah Tuhan yang akan datang,
Tuhan dalam ketidakhadiran.
Cinta dalam ketidakhadiran,
Menyapa, mengada, lalu tiada.
Philein Z.A.
Februari 2011