Aku rindu pada abu.
Tak meminta gelap, juga terang.
Tak meminta malam, juga pagi.
Tak harap derita, juga tawa.
Hanya menggebu, tak pasti.
Tak pasti, hanya memecah ragu!
Tak ragu, hanya membiru.
Dimana haru, tak mesti biru!
Mari melaut, dimana biru kita kayuh bersama.
Seraya membakar dermaga keberangkatan, tak juga tahu dermaga selanjutnya.
Mari membiru,
Bersama aku.
Si abu!
Azhar Rijal Fadlillah
Lembang, 31 Januari 2011
posted by Unknown on bukan pujangga