Tanah Gersang by Mochtar Lubis
My rating: 3 of 5 stars
Tanah Gersang memiliki alur yang biasa saja, ketegangan yang biasa saja, penokohan yang juga biasa saja. hanya saja dalam buku ini, saya bisa menemukan konsistensi penokohan yang sangat apik. Diceritakan melalui 'tiga bab hidup' dengan sangat sederhana tapi tetap tidak kehilangan pesona. Yang paling menarik dalam buku ini adalah pergulatan hidup para tokohnya, dituturkan dengan amat sederhana, begitu jujur dan apa adanya. Buku ini adalah potret masyarakat urban pada zamannya.
Joni, tokoh utama dalam novel ini mengalami pergulatan spiritual yang pelik, dari mulai masa kecilnya yang suka membunuh binatang, melihat darah-darah mengalir, ketika menjelang dewasa ia juga mengaktualisasikan seluruh hasrat dirinya pada berbagai hal. Pertemanan, perampokan, pembunuhan, dan percintaannya semua berpusar pada diri Joni yang terus menerus gelisah, terus menerus mencari sumber gejolak, dimana dirinya akan mendapati seluruh potensi hidupnya tercurah. Ia merupakan cerminan manusia yang tampak kuat dari luar, namun sebenarnya menyimpan sebongkah luka di dalam dirinya. luka yang terus menerus menggerogoti hidupnya, membentuk sebuah lubang di tanah gersang.
View all my reviews
posted by Unknown on Baca Sambil Lalu