Diberdayakan oleh Blogger.
.

Untukmu; Pencuri Waktu


posted by Unknown on

No comments

Pagi yang datang berulang membawa wajah muram,
seperti serangkaian repetisi yang tak pernah usai- kembali membawa rona derita.
Untung kau datang, bau tanah setelah dicumbu hujan.
Meski perlu mencuri waktu, pada mereka yang terlelap.
Cukup memberi nafas pada sisa anak tangga tertinggal.
Terimakasih pencuri waktu, mari kita bunuh sisa derita mereka.

Aku yakin,
Hujan hari ini akan mendatangkan pelangi esok hari.
Seperti asa,
Kini menjadi candu.





















Azhar Rijal Fadlillah
Jatinangor, 28 Januari 2011


Leave a Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...